Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan keselamatan dan persyaratan keselamatan industri, kabel tahan api dan kabel tahan api mineral secara bertahap masuk ke dalam pandangan masyarakat. Dari namanya saja sudah dapat dipahami bahwa kabel tahan api dan kabel tahan api sama-sama memiliki kemampuan untuk menghentikan penyebaran api, namun keduanya memiliki perbedaan yang hakiki.
Kabel tahan api terbuat dari bahan tahan api, selubung tahan api, dan pengisi tahan api. Kabel tahan api berarti bahwa setelah sumber api dihilangkan, api hanya menyebar dalam rentang yang ditentukan, dan dapat padam sendiri dalam waktu yang ditentukan, ketika ada risiko terbakar. Oleh karena itu, kabel tidak dapat beroperasi secara normal ketika terkena api, tetapi dapat menghentikan penyebaran api, mencegah munculnya konsekuensi yang lebih serius.
Kabel tahan api adalah kabel biasa yang dilapisi pita mika tahan api antara isolasi PVC dan konduktor tembaga. Kabel tahan api dapat terbakar dalam nyala api bersuhu 750-800℃ selama 3 jam. Ketika terjadi kebakaran, kabel berinsulasi mineral akan dilapisi keramik dengan suhu tinggi untuk melindungi konduktor internal, sehingga kabel dapat terus memasok daya dalam waktu singkat, untuk memastikan pengoperasian normal peralatan di dalam jaringan.
Melalui pengantar di atas, kedua kabel tersebut pertama-tama berbeda dalam hal material, dan kedua, kinerjanya juga berbeda jika terjadi kebakaran. Kabel tahan api mineral dapat melindungi konduktor internal jika terjadi kebakaran, sehingga kabel dapat berfungsi normal dalam waktu singkat. Oleh karena itu, kabel berinsulasi mineral adalah arti sebenarnya dari kabel tahan api. Kabel tahan api hanya dapat mencegah api menyebar lebih lanjut, dan tidak dapat berfungsi dengan baik jika terjadi kebakaran.
Aplikasi: Kabel tahan api banyak digunakan di lingkungan perumahan, komersial, dan industri, terutama untuk pengendalian api antar kompartemen. Kabel tahan api dirancang khusus untuk penerangan darurat, sistem alarm kebakaran, dan sistem evakuasi asap. Kabel ini terutama digunakan di lokasi-lokasi kritis seperti rumah sakit, teater, dan gedung-gedung tinggi. Di lingkungan ini, keandalan operasional selama keadaan darurat bahkan dapat menyelamatkan nyawa.
Memahami perbedaan ini memperjelas kriteria pemilihan untuk kedua jenis kabel berdasarkan persyaratan spesifik proyek bangunan. Hal ini menekankan pentingnya memilih kabel tahan api yang tepat untuk aplikasi yang tepat. Keunggulan utama dalam peningkatan keselamatan dan kepatuhan terhadap standar kabel tahan api yang berlaku.
Waktu posting: 16-Jul-2024